MartapuraKlik – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupaya membantu memajukan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kalsel.
Salah satunya melalui pembuatan fasilitas HUB UMK Pertama di Kalimantan yang diresmikan pada, Kamis (28/12/2023), di Banjarbaru.
Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani, Manager HUB UMK Banjarbaru Rizla Syahrianoor, serta sejumlah perwakilan UMK di Kalsel yang telah menjadi anggota HUB UMK Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Sigit Fanani mengatakan, PLN berkomitmen untuk memberikan perubahan yang berkelanjutan terhadap ekonomi masyarakat dengan memberi kesempatan mitra binaan untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitasnya melalui HUB UMK.
“Pembangunan HUB UMK ini menjadi simbol dari harapan dan kesempatan bagi para pengusaha kecil untuk berkembang lebih baik,” kata Sigit.
Ia menjelaskan, HUB UMK akan menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan–pelatihan dan pembinaan lainnya.
“Sehingga seluruh UMK yang terdaftar di HUB UMK Banjarbaru bisa naik kelas,” jelasnya.
Selain itu, dengan meningkatnya kelas UMK, maka akan berimbas pada peningkatan pendapatan pelaku usaha tersebut yang tentunya akan berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pemberdayaan UMK ini memiliki imbas yang sangat positif dan luas sekali, salah satunya adalah dapat memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
“Dalam kaitannya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), UMKM masuk dalam kategori tujuan SDG 8, yakni memastikan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” sambung Sigit.
Kami berharap program HUB UMK ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga akan menciptakan ekosistem jejaring UMK dan memperkuat akses pasar.
“Juga tak kalah penting untuk meningkatkan kemampuan penguasaan ekonomi digital,” tungkasnya.
Disisi lain, PLN dengan begitu banyaknya mitra binaannya turut memberikan wadah penjualan produk melalui marketplace pada aplikasi PLN Mobile. Hal ini menunjukan keseriusan PLN dalam memperhatikan prospek geliat UMK dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Rizla Syahrianoor selaku Manager HUB UMK Banjarbaru mengapresiasi PLN atas terselenggaranya HUB UMK ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN yang dengan penuh dedikasi telah mendukung dan menginisiasi serta memfasilitasi HUB UMK Banjarbaru ini,” tutur Rizla
Menurutnya, saat ini terdapat 87 UMK yang sudah terdaftar, berasal dari Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura, Kandangan, Sungai Danau dan Kotabaru.
Rizla menceritakan, HUB UMK Banjarbaru memiliki misi untuk menciptakan ekosistem jejaring UMK yang dinamis, memfasilitasi peningkatan kualitas bisnis, kolaborasi, pertukaran pengetahuan dan penguatan akses pasar serta ekonomi digital.
“Kami berkomitmen penuh untuk membimbing UMK melalui tahapan GO MODERN, GO DIGITAL, GO ONLINE, dan GO GLOBAL serta akan mendorong lebih banyak lagi UMK yang bergabung dalam market place aplikasi PLN Mobile dan aplikasi lainnya,” ungkapnya.
Untuk memastikan HUB UMK Banjarbaru memberikan dampak positif yang nyata bagi naik kelasnya UMK.
“Maka, evaluasi selalu dilakukan secara berkala setiap semesternya, dengan mengukur pencapaian omset, pertumbuhan aset, dan keterlibatan masyarakat dalam kinerja UMK Binaan,” pungkasnya. (ari)
