Wapres: Pemerintah Dukung BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank

MartapuraKlik – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, memberikan dukungan untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) agar bisa tumbuh lebih cepat dan menjadi Top 10 Global Islamic Bank.

Perihal tersebut disampaikan Wapres dalam kunjungan kerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan melakukan peninjauan ke kantor perwakilan BSI di Gate District 3, DIFC, Sheikh Zayed Road.

Read More

Ma’ruf Amin menyampaikan, BSI dapat menjadikan Indonesia sebagai kiblat industri syariah dan ekosistem halal dunia. Saat ini BSI harus berani untuk berenang di samudera bukan hanya bermain di kolam saja.

“Agar BSI tidak hanya berperan di kancah nasional tetapi juga global. Ibaratnya, BSI sekarang tidak hanya bermain di kolam kecil saja, yang lingkupnya kecil, tetapi dapat berenang ke samudera yang luas,” ucapnya.

BERBINCANG – Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) dan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya saat berbincang dengan Wapres RI.

Hubungan baik yang sudah terjalin antara Indonesia dan UEA, sambung Wapres, dapat menjadi batu loncatan bagi BSI untuk terus mengembangkan bisnis mereka, khususnya di area Timur Tengah dan Afrika Utara.

Apalagi, menurutnya, Indonesia dan UEA sudah memiliki perjanjian kerja sama Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement, atau IUAE–CEPA).

“Hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan UEA adalah kesempatan yang dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan,” katanya.

PENINJAUAN – Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, Wapres KH Ma’ruf Amin, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Principal Representative BSI DIFC RO Dubai Dian Faqihdien Suzabar, saat meninjau Kantor BSI perwakilan Dubai, di Gate District 3, DIFC, Sheikh Zayed Road, Jumat (4/11/2022).

Sementara, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan, BSI sangat berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan pemerintah kepada perseroan dalam mewujudkan visi menjadi top 10 Islamic Bank pada 2025.

Pria akrab disapa Hery, sekaligus sebagai Ketua Asosiasi BSI (Asbisindo) menjelaskan, saat ini BSI terus berbenah untuk bisa menjadi wajah perbankan syariah Indonesia di luar negeri di Kawasan Teluk, khususnya UEA.

“BSI sangat bersyukur mendapat kunjungan Wapres ke kantor perwakilan BSI di Dubai. Ini merupakan sebuah dorongan besar bagi BSI untuk terus maju dan berbenah agar bisa menjadi wajah Indonesia. Khususnya perbankan syariah nasional di kancah global,” ungkapnya, saat mendampingi Wapres meninjau ke kantor perwakilan BSI di Dubai.

Hery juga menekankan, BSI saat ini fokus untuk bisa melayani para diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya UEA.

Dirinya berharap, ke depan BSI Mobile juga bisa digunakan oleh diaspora untuk bisa menabung, mengirim uang, menyicil emas dan fitur-fitur lainnya sama seperti yang didapat nasabah di dalam negeri.

“Referral BSI Mobile Banking adalah satu-satunya yang bisa memakai nomor sini, dan bisa untuk kirim uang (remittance) melalui kerja sama dengan perusahaan lokal Direct Remit,” ujarnya.

Terkait status kantor perwakilan BSI di Dubai, Hery menyebut paling lama awal tahun depan BSI akan menjadi kantor cabang penuh.

“BSI sendiri telah menerima letter of incorporation atau izin prinsip operasional dari Dubai International Financial Center (DIFC) pada 4 November 2021 lalu. Kami yakin kehadiran BSI di Dubai dapat membuka pasar syariah yang selama ini belum tersentuh secara optimal,” imbuh Hery.

Terlebih, tambah Hery, UEA adalah salah satu pusat investasi global, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk. BSI akan mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai tersebut sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global, untuk menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN dan juga untuk proyek-proyek pembangunan lainnya di Tanah Air.

“Sebagai bank syariah terbesar, kami berharap dapat meraih potensi pasar syariah di dunia yang selama ini belum tersentuh secara optimal. Kami ingin menjadi pelaku utama dalam mendorong dan menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tokoh utama dalam ekonomi syariah dunia,” harapnya.

Pada Oktober 2021 lalu, Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Dubai untuk mengoptimalkan bisnis perdagangan dari Indonesia hingga Timur Tengah. Kehadiran BSI dapat lebih memudahkan akses seluruh pemangku kepentingan.

“Termasuk dalam mencari layanan dan informasi keuangan guna memberdayakan bisnis ekspor dan impor ke Timur Tengah,” pungkasnya. (ari)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *