MartapuraKlik – Khidmat dan khusyuk, dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana ruang ibadah yang dikhususkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani di Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura (La’permata), Senin (7/3/2022) pagi.
Enam WBP beragama Nasrani, sejak pagi berkumpul di ruang ibadah, guna melaksanakan kebaktian yang telah rutin dijadwalkan oleh petugas.
Kendati kegiatan tersebut dilakukan secara daring (online) bersama pendeta, namun terlihat antusiasme dan semangat mereka tetap terlihat diwajah para WBP yang mengikuti kegiatan ini.
Salah seorang WBP berinisial EC mengaku, sangat besyukur dan berterima kasih telah difasilitasi.
“Terima kasih kepada seluruh petugas di La’permata, senang sekali bisa tetap beribadah. Bisa mendapatkan hak yang sama, meski kami kaum minoritas disini,” tuturnya.
Di tempat sama, Kepala Sub Seksi Bimbingan dan Perawatan La’permata Suhandini menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu hak bagi seluruh warga binaan tanpa terkecuali.
“Seluruh warga binaan disini mendapat hak yang sama, termasuk hak mendapat pembinaan rohani,” jelasnya.
Ia pun berharap, tujuan dari pembinaan kerohanian ini yakni, untuk lebih mendekatkan diri masing-masing WBP kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama dapat tercapai,” harapnya. (ari)