Sosok Guru Fadhlan di Mata Pimpinan Ponpes RMA: Bagaikan Kain Sobek dan Tak Tergantikan

TUTUP USIA - Guru Fadhlan bersama istri saat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.

MartapuraKlik – Meninggalnya Guru Fadhlan ini, menyisakan rasa kehilangan yang mendalam bagi masyarakat Kalsel, tak terkecuali yang dirasakan oleh Pimpinan Ponpes Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru KH Muhari.

Menurutnya, beliau merupakan salah seorang ulama berkharismatik di Kalsel.

Read More

“Beliau salah satu permatanya Kabupaten Banjar, almarhum merupakan guru, ketua MUI dan pewaris nabi. Ceramahnya bagus sekali dan sejuk, bahkan disesi ceramahnya sering ada jokesnya,” tuturnya.

Ia yang juga menjabat sebagai Kabid IKP DKISP Banjar ini, mengaku merasa kehilangan sosok beliau.

“Kalau ulama sudah tidak ada itu, bagaikan kain yang sobek. Susah untuk menambalnya dan tidak ada gantinya. Beliau salah satu pewaris Nabi, luar biasa,” ungkap Guru Muhari.

“Semoga kita bisa mengikuti jejak beliau, meneruskan perjuangan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Kepada keluarga almarhum agar tetap diberika bersabar,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, salah seorang ulama kharismatik Kalsel bernama KH Fadhlan Asy’ari bin H Asy’ari Al-Banjari, dikabarkan tutup usia saat menunaikan ibadah umroh di Mekkah bersama istrinya, sekitar pukul 6.40 (waktu Mekkah), pada Kamis (20/10/2022) pagi.

Pria akrab disapa Guru Fadhlan ini, adalah sepupu dari Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari (Abah Guru Sekumpul) dan murid dari Guru Bangil. (ari)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *