MartapuraKlik – Memasuki hari kedua Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) dalam memperingati ke-58 Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura (La’permata) kembali menggelar perlombaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (26/3/2022).
Kali ini WBP ditantang untuk menampilkan perfoma terbaiknya dalam tarik suara di hadapan para juri. Di mana sebelumnya tak kalah serunya pertandingan voli antara petugas dan WBP, Kemarin (25/3/2022).
“Kegiatan tahunan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa kebersamaan antara petugas dan Warga Binaan. Tak hanya itu, Porsenap juga diharapkan dapat meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19,” tutur Kepala La’permata Salis Farida Fitriani.
Menurut Kepala La’permata, rangkaian kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara petugas Lapas dan Warga Binaannya.
“Yang paling penting, kita junjung sportifitas, jalin kekompakan dan jaga keamanan diri sendiri saat lomba,” ucapnya.
Disamping itu, tepat pukul 10.00 Wita, sebanyak 10 Warga Binaan yang merupakan peserta perwakilan dari masing-masing blok berkumpul di halaman dalam La’permata. Para peserta terlihat berani dan penuh percaya diri dalam menampilkan suara emasnya.
Di tengah terik panasnya matahari, tak mengurangi antusias Warga Binaan lainnya yang turut menyaksikan setiap penampilan para peserta, hingga para penonton pun terbawa suasana dan ikut berjoget. Bahkan, Nurul Kiptiyah, Kasi Binadik yang juga Ketua Panitia Porsenap tidak mau ketinggalan untuk menyumbangkan suara emasnya.
RN, salah seorang Warga Binaan yang ikut lomba mengaku, merasa senang dengan adanya acara ini.
“Sekian lama saya tidak menyanyi di atas panggung. Grogi juga sebenarnya, tapi melihat penonton ikut bergoyang akhirnya saya jadi percaya diri. Kegiatan ini juga sangat menghibur kami, sebagai penghilang kepenatan selama menjalani pidana,” ungkapnya.
Ditempat sama, Nurul Kiptiyah mengatakan, Porsenap ini merupakan salah satu pembinaan jasmani dan juga ajang bagi Warga Binaan. Di mana menampilkan bakatnya dalam bidang olahraga dan seni.
Nurul Kiptiyah pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat, baik itu petugas maupun Warga Binaan dalam suksesnya terselenggara rangkaian kegiatan Porsenap ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan, kegiatan berjalan sesuai rencana, lancar aman tanpa kendala,” ucapnya.
Kegiatan Porsenap ini, lanjutnya, ditutup dengan perlombaan menyanyi. Selain sebagai bentuk keikutsertaan Lapas dalam memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan, juga sebagai sarana bagi petugas.
“Khususnya bidang pembinaan dalam menjaring minat dan bakat Warga Binaan untuk bisa diikut sertakan dalam ajang yang lebih serius,” tutupnya. (ari)
