MartapuraKlik – Ahmad Sobari (48) selaku Pangawas SPBU di Desa Simpang TIga, RT 04, RW 02, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, mengalami luka yang cukup serius dibagian wajah dan tangan.
Penganiayaan oleh pelaku yang tidak dikenal ini, terjadi pada, Minggu (5/12/20210 malam, sekitar pukul 22.00 Wita.
Saat dikonfirmasi awak media kepada Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji, membenarkan adanya terjadi penganiayaan tersebut.
“Benar. Pada Minggu malam tadi terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap Ahmad Sobari,” bebernya, kepada MartapuraKlik, Senin (6/12/2021).
Ia menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban bernama Ahmad Sobari (48) selaku Pengawas SPBU Mataraman berada di ruangan kantornya.
“Saat itu, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal masih mengenakan helm dan membawa senjata tajam menghampiri ruangan korban. Hingga terjadi perkelahian,” kronologisnya.
Akibat perkelahian tersebut, sambung Iptu Suwarji, Ahmad Sobari (48) mengalami luka dibagian wajah dan tangan sebelah kanan, hingga dilarikan ke rumah sakit.
“Sebelumnya dirujuk ke rumah sakit terdekat. Namun, karena luka korban parah guna perawatan medis lebih lanjut. Maka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura untuk perawatan medis lebih lanjut,” ujarnya.
Lebih jauh diungkapkannya, pihak kepolisian masih mencari siapa pelakunya dan motifnya.
“Kepolisian masih berada di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut. Guna mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Isteri korban yakni, Imah menuturkan, saat itu korban bersama satu orang Satpam berada di SPBU Mataraman.
“Korban saat itu berada di SPBU untuk menunggu mobil tangki dari Pertamina datang untuk mengantar. Korban saat itu bersama satpam, tetapi satpam tersebut lagi di dalam kamar kecil,” tuturnya.
Istri korban menceritakan bahwa saat kejadian, pelaku tersebut membawa parang dan belati, dan pelaku hanya melukai korban, setelah itu melarikan diri. (ari)