MartapuraKlik – Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Banjar mengalami peningkatan yang signifikan.
Perihal tersebut, disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar Yasna Khairina, usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (16/11/2022) sore.
Yasna mengatakan, dari data yang dimiliki oleh Dinkes, saat ini jumlah ODGJ mencapai 1.060 orang.
“Dari 1.060 orang ini, terdeteksi ODGJ dengan kategori ringan dan berat,” ujarnya, kepada MartapuraKlik beserta awak media lainnya.
Sementara dari segi persentase, lanjut Yasna, peningkatan ODGJ mengalami 100 persen lebih dari sebelumnya.
“Untuk data ODGJ yang sebelumnya saya kurang ingat,” ujarnya.
Menurutnya, alasan meningkatnya jumlah ODGJ ini dikarenakan hasil dari skrining atau pencarian yang dilakukan oleh pihak Dinkes.
“Kalau dulu selama 2 tahun terakhir kami tidak melakukan skrining, karena pandemi Covid-19 melanda. Oleh karena itu, tahun ini kami gencar melakukan skrining dan mendapat data tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk perawatan ODGJ tersebut ada yang ditempatkan di RSJ Sambang Lihum maupun di rumah.
“Itu tergantung dari kategori ODGJ sendiri, kalau memang kategorinya berat akan dirawat di RSJ, sementara kategori ringan dirawat di rumah.” tuturnya.
Guna menanggulangi permasalahan itu, lanjut Kadinkes Banjar, pihaknya telah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk penanganan ODGJ.
“Untuk detailnya saya tidak ingat berapa anggarannya. Yang pasti miliaran,” tandasnya. (ari)
