Memasuki Musim Penghujan, BPBD Banjar Petakan 13 Kecamatan Rawan Bencana

Memasuki Musim Penghujan, BPBD Banjar Petakan 13 Kecamatan Rawan Bencana
BANJIR – Tahun 2020 lalu, Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar sebagian arus jalannya banjir hingga setengah lutut orang dewasa.

MartapuraKlik – Memasuki musim penghujan, beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar rawan terjadi bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Tahun ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, sudah memetakan ada 13 kecamatan yang rawan terhadap bencana alam.

Read More

Demikian disampaikan Kalak BPBD Banjar HM Irwan Kumar, melalui Azhar Alamsyah selaku Sekretaris BPBD Banjar, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (10/11/2021).

13 kecamatan tersebut, ucap Azhar, di antaranya Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Gambut, Kertak Anyar, Aluh-Aluh.

“Lalu, di Kecamatan Beruntung Baru, Astambul, Cinta Puri, Mataraman, Simpang Empat dan Pengaron,” sebutnya.

Kendati demikian, bencana angin puting beliung kerap terjadi di Kecamatan Martapura, Gambut, Kertak Hanyar, Sungai Tabuk hingga Sungai Tabuk di saat memasuki musim penghujan.

“Keempat wilayah itu yang perlu kita antisipasi terlebih dahulu. Meskipun disemua kecamatan juga ada,” jelasnya.

“Kalau bencana angin puting beliung, sebenarnya ada disemua kecamatan,” ungkapnya.

Disisi lain, Azhar pun menyampaikan, selain rawan bencana banjir dan angin puting beliung. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar juga rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Kita juga harus waspada terhadap wilayah rawan Karhutla. Seperti Kecamatan Martapura Barat, Cinta Puri, Gambut, Beruntung Baru dan Mataraman,” tutupnya. (ari)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *