MartapuraKlik – Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan, bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Yakni, dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Nurgita Tiyas, saat menghadiri pertemuan Penguatan Manajemen Sistem Informasi Posyandu bagi Lintas Sektor, disalah satu hotel berbintang di Banjarbaru, Senin (18/7/2022) siang.
“Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela,” katanya.
Kader posyandu terlatih yang selanjutnya disebut kader terlatih, adalah kader Posyandu yang telah mengikuti pelatihan dan mengikuti sosialisasi terkait bidang layanan posyandu.
“Seperti sosialisasi Sistem Informasi Posyandu (SIP), pelatihan tata laksana gizi buruk, orientasi konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, orientasi antropometri tumbuh kembang balita bagi kader dan sebagainya,” sebut Ketua TP PKK Banjar.
“Semoga dengan seringnya kader Posyandu mengikuti berbagai macam kegiatan keilmuan yang menambah pengetahuan ini, bisa menjadikan kader posyandu lebih maju dan aktif melakukan kegiatan posyandu,” pintanya.
Dirinya juga berharap, kader Posyandu mampu mengembangkan sistem informasi Posyandu guna mendukung surveilans kesehatan ibu dan anak berbasis masyarakat.
“Kader Posyandu juga dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan SIP sebagai upaya peningkatan kualitas data kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.
Kegiatan ini juga di hadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar Yasna Khairina, dan seluruh stakeholder terkait. (ari)