MartapuraKlik – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar HM Rofiqi, sangat menyayangkan tiga putera daerah terbaik di Kabupaten Banjar malah eksodus (pindah) ke Pemerintahan Provinsi Kalsel.
Tiga nama tersebut, Galuh Tantri Narindra, dr Diauddin dan Ahmad Solhan yang nasibnya tinggal menunggu keputusan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
“Ya sangat disayangkan sekali. Terus terang saja kita perlu talenta dan kemampuan seperti mereka ini,” ucap HM Rofiqi, Jumat (8/4/2022) sore.
Fraksi Partai Gerindra Kabupaten Banjar mengharapkan, kedepannya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
“Agar orang yang berpotensi dan berkemampuan bagus bisa dipertahankan,” ungkapnya.
Membangun Kabupaten Banjar yang luas ini menjadi lebih baik, menurut HM Rofiqi cukup berat.
“Kalau saya sebagai pemimpin, seharusnya diberikan reward and punishment. Jika memiliki kemampuan dan bekerja dengan bagus serta dedikasinya tinggi, berikan reward. Kan begitu,” cetusnya.
Disamping itu, Ketua DPRD Banjar sendiri, menilai moratorium mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke luar daerah, hanya menjadi macan kertas saja.
“Karena meski sudah diputuskan, tapi tetap saja dilakukan,” ujarnya.
Dirinya pun berasumsi bahwa ASN yang memilih mutasi keluar daerah ini, lantaran sudah tidak merasa nyaman lagi.
“Misalnya saja, kalau di rumah sudah tak merasa nyaman lagi, pilihannya keluar atau bertahan? Bisa jadi, masalah kenyamanan atau ada tawaran jebatan di luar yang bagus. Kita kurang paham juga, tapi seharusnya bisa dipertahankan,” tuturnya.
Sekedar diketahui, tiga pejabat eselon II di lingkup Kabupaten Banjar lolos dalam Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) baru-baru ini.
Galuh Tantri Narindra (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banjar) menjadi salah satu nama yang berebut posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel.
Sedangkan, Kepala DPMTPSP Banjar dr Diauddin, menjadi 1 dari 3 nama yang diajukan ke Gubernur Kalsel untuk memperebutkan posisi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi.
Terakhir, Kalak BPBD Banjar Ahmad Solhan, menjadi 1 dari 3 nama calon Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel. (ari)