MartapuraKlik – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar Ahmad Sarwani mengatakan, ada beberapa hal yang sempat ia dengar seperti, saran, masukan dan keluhan yang disampaikan para guru di Kabupaten Banjar.
“Khususnya yang diwakili Ketum PGRI Kabupaten Banjar tadi, bagaimana memaksimalkan tunjangan daerah, baik kepada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer,” ucapnya, disela acara puncak HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2021, Kamis (25/11/2021).
Tentu, lanjut politisi Partai Nasdem ini, pihaknya akan mengupayakan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah terkait peningksatan anggaran tunjangan daerah yang diterima oleh para guru.
“Tidak hanya para guru di naungan Dinas Pendidikan saja, melainkan guru honor di Madrasah, guru agama, TK dan TPA. Di Tahun 2022 nanti, semaksimal mungkin akan kita upayakan,” jelasnya.
Dikatakan Sarwani lebih jauh, saat ini tentu kita pahami situasi dan kondisi keuangan daerah, terlebih dampak yang terjadi karena pandemi Covid-19 yang melanda.
“Ya, mohon maaf pada tahun ini, kondisi keuangan daerah tak memungkinkan. Tak hanya di daerah kita saja, melainkan di daerah lain pun juga begitu, terjadi refocusing anggaran,” ucapnya.
Menurutnya, Ini menjadi perhatian kita bersama dan mohon di maklumi dengan itikad baik. Bersama pemerintah daerah akan menampung setiap aspirasi yang ada.
“Kami berharap sebagai anggota DPRD Banjar sesegara mungkin dapat terealisasikan kenaikan tunjangan daerah kepada para guru di tahun nanti. Maka akan kita bahas rencana tersebut dianggaran Tahun 2022 nanti,” ujarnya.
Disamping itu, dirinya juga mengucapkan selamat memperingati HUT ke-76 PGRI dan HGN Tahun 2021.
“Semoga semakin jaya dan amanah dalam mengembangkan tugas sebagai abdi negara pahlawan tanpa jasa. Saya mengapresiasi sekali kepada Bupati Banjar dan Plt Kepala Disdik Banjar atas terselenggaranya acara ini,” tutupnya. (ari)