MartapuraKlik – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar sendiri menaungi salah satu sektor ekonomi produktif yang pelaku usahanya berkesempatan mendapatkan modal dari program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri, Agamis (Kurma Manis).
Demikian disampaikan Kepala Diskan Banjar HM Riza Dauly, kepada MartapuraKlik bersama satu awak media lainnya, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama tadi.
Ia mengatakan, pihaknya mengupayakan agar pelaku usaha dibidang perikanan bisa mendapat program Kurma Manis.
“Saat ini ada 5 pelaku usaha dibidang perikanan yang diupayakan masuk program Kurma Manis. Tinggal menunggu verifikasi kelayakan dari Lembaga keuangan yang akan memberikan pinjaman,” jelasnya.
Salah satu syarat pelaku usaha untuk mendapatkan modal tersebut, di antaranya usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan mengajukan proposal.
“Namun, sampai saat ini belum ada target jumlah pelaku usaha perikanan yang akan disasar untuk mendapatkan bantuan akses permodalan dari program Kurma Manis ini,} sebut HM Riza Dauly.
Mengenai jumlah modal yang diterima, kata Riza Dauly, jumlah yang akan diterima pelaku usaha berbeda-beda.
“Tergantung Lembaga Keuangan yang melakukan verifikasi pinjaman modal yang akan dikucurkan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri, Agamis (Kurma Manis) bagi para pelaku usaha di Kabupaten Banjar.
Dengan program Kurma Manis yang merupakan kerja sama Pemkab Banjar dengan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Martapura Banjar Sejahtera ini, pelaku usaha dapat menikmati kredit usaha tanpa bunga dan biaya administrasi.
Kredit usaha ini direncanakan menyasar 6 sektor ekonomi produktif yakni Pertanian; Peternakan; Perikanan; Perdagangan; Industri Rumahan; dan jasa, keterampilan dan kerajinan. (ari)
