MartapuraKlik – Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel, Kabupaten Banjar terendah dalam penyerapan anggaran vaksinasi Covid-19.
Anggaran dari dana refokusing sebesar Rp. 18 miliar yang telah disiapkan, BPKP mendata Kabupaten Banjar baru menggunakan anggaran sebesar Rp. 3 miliar dan diduga menjadi penyebab rendahnya angka capaian vaksinasi.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar dr Diauddin, angkat bicara soal dana serapan vaksinasi Covid-19 yang disampaikan BPKP Kalsel terserap hanya Rp. 3 miliar.
“Saat ini penyerapan anggaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar sudah mencapai angka 64 persen,” jelasnya, Selasa (7/12/2021).
Perbedaan data BPKP Kalsel dan Dinkes Kabupaten Banjar ini menurutnya, lantaran total seluruh rekapitulasi penggunaan anggaran vaksinasi covid 19 belum seluruhnya dilaporkan kepada BPKP.
“Untuk cakupan vaksinasi di Kabupaten Banjar sendiri hingga hari ini, persentase pencapaian diangka 31,25 persen, lebih dari target 70 persen yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Anggaran vaksinasi Rp. 18 miliar yang telah diserap 64 persen, terbesar untuk anggaran tenaga vaksinator. Yakni, Rp. 10 ribu per suntikan. (ari)