MartapuraKlik – Usai melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 di 117 desa di 20 kecamatan pada, 17 November 2022 lalu. Pada tahapan akhir tepatnya 29 Desember 2022, pembakal terpilih akan resmi dilantik oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur.
Perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banjar Syahrialludin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/11/2022) sore.
“Setelah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan pembakal terpilih, lalu BPD menyampaikan hasil laporan ini atas nama Bupati Banjar melalui para camat. Kemudian dari kecamatan dikirim ke DPMD untuk pembuatan SK-nya,” katanya, didampingi Kabid Pemerintahan Desa DPMD Banjar Hafizh Ansari.
Untuk laporan yang dikirim tiap kecamatan sendiri, lanjut Syahrialludin, rata-rata sudah dikirim ke DPMD. “Dan selanjutnya, pada 29 Desember 2022 nanti, tinggal penetapan pembakal terpilihnya,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi apakah saat terpilihnya pembakal terjadi protes oleh salah satu calon pembakal yang kalah? Syahrialludin menjawab, hanya ditingkat desa saja.
“Protesnya wajar saja, hanya sampai tingkat desa. Karena ketika dibahas oleh pihak desa, keberatannya itu tidak diterima karena mekanismenya di luar tahapan dan yang bersangkutan menerima hal itu,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, dari 117 desa yang melaksanakan Pilkades, 4 desa di antaranya secara resmi mengajukan protes keberatannya.
“Seperti Gunung Ulin dan Mangkalawat (Kecamatan Mataraman), Belimbing Lama (Kecamatan Sungai Pinang) serta Aluh Aluh Besar (Kecamatan Aluh Aluh),” rincinya.
Syahrialludin menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak 2022 (gelombang kedua) dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah pelaksaan Pilkades tahun ini berjalan dengan lancar dan proses pemilihannya lebih aman dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya,” pungkasnya. (ari)
